Potensi Neptunia oleracea Lour. pada fitoremediasi drainase asam tambang batubara

Penulis

  • Rika Nasution Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sriwijaya
  • Singgih Tri Wardana Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sriwijaya
  • Nina Tanzerina Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sriwijaya
  • Sri Pertiwi Estuningsih Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sriwijaya
  • Juswardi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sriwijaya

Metrik Artikel

Abstrak artikel ini sudah dibaca: 391 kali
Unduhan PDF: 392 kali
Total Unduhan Berkas: 392 kali
Total Kunjungan: 783 kali

DOI:

https://doi.org/10.24233/sribios.1.2.2020.190

Kata Kunci:

AMD, potensi, fitoremediasi, Neptunia oleracea Lour.

Abstrak

Permasalahan lingkungan dalam kegiatan penambangan batubara antara lain acid mine drainage (AMD). Upaya penanggulangan dampak pemborosan DAL dapat dilakukan dengan cara fitoremediasi. Neptunia oleracea Lour. merupakan salah satu jenis tumbuhan air yang berpotensi untuk beradaptasi dan mengakumulasi logam berat. Sehingga perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui potensi N. oleracea dalam fitoremediasi DAL. Potensi fitoremediasi N. oleracea menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL): tanpa DAL sebagai kontrol (0%), dengan konsentrasi DAL 25%, 50%, 75% dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa N. oleracea berpotensi meningkatkan pH sebesar 0,0322 / hari dan menurunkan kadar Fe sebesar 0,4760 mg / l / hari, Mn 0,5776 mg / l / hari, sulfat 0,4809 mg / l / hari dan menurunkan TSS sebesar 0,0818 mg. / l / hari, pada konsentrasi AMD 100%. Dapat disimpulkan bahwa N. oleracea berpotensi sebagai agen fitoremediasi DAL untuk dikembangkan di lahan basah buatan sistem (CWs).

Unduhan PDF Tahun Terakhir

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ijazah F. Z., D. Rohmat, and Y. Malik. 2016. The Impact of Coal Mining Activities on the Quality of Enim River Water in Lawang Kidul District, Muara Enim Regency [in Indonesian]. Antologi Pendidikan Geografi. 4(2): 1-14.

Hidayati N. 2005. Phytoremediation and Potency of Hyperaccumulator Plants. Hayati Journal of Biosciences. 12(1): 35-40.

Septiani M., N. Mukarlina, and E. R. P. Wardono. 2017. Growth and Anatomical Characteristics of Water Mimosa (Neptunia oleracea Lour.) In Water Exposed to Aluminum Metal (Al) [in Indonesian]. Jurnal Protobiont. 6(3): 75-82.

Wahab, A. A., S. N. Ismail, Emilia, and S.M. Praveena. 2014. Neptunia oleracea (Water Mimosa) as Phytoremediation Plant and the Risk to Human Health: A review. Advances in Environmental Biology. 8(15): 187-194

Juswardi, E.P. Sagala, and A.L. Ferdini. 2010. Growth of Neptunia oleracea Lour. in ammonia wastewater from the urea fertilizer industry as an effort to develop phytoremediation [in Indonesian]. Jurnal Penelitian Sains 13 (1): 13117 – 20

Kumar S., K.K. Dube, and J.P.N. Rai. 2005. Mathematical model for phytoremediation of pulp and paper industry wastewater. Journal of Scientific & Industrial Research. 64: 717-721.

Juhaeti T., F. Syarif, and N. Hidayati. 2005. Inventory of Potential Plants for Phytoremediation of Degraded Land and Water in Gold Mining [in Indonesian]. BIODIVERSITAS Journal. 6 (1): 31-33.

Mukhopadhyay, S and S.K. Maiti. 2008. Phytoremediation of Metal Mine Waste. Applied Ecology and Environmental Research. 8 (3): 207-222.

Hanum, C. 2008. Macro and Micro Nutrients for Plants. Jakarta [in Indonesian] Ganesha. 32p.

Rahmawati, S. Denny, K. Mimin, and R. S. Tatang. 2017. Reduction of Total Suspended Solid Levels Wastewater in Tofu Factory with Phytoremediation Method. Journal Pemukiman. 12(1): 25-32.

Diterbitkan

31-12-2020

Cara Mengutip
Tulis nama ilmiah dengan huruf Italic:

Nasution, R., Tri Wardana, S. ., Tanzerina, N. ., Pertiwi Estuningsih, S. ., & Juswardi, J. (2020). Potensi Neptunia oleracea Lour. pada fitoremediasi drainase asam tambang batubara. Sriwijaya Bioscientia, 1(2), 35–38. https://doi.org/10.24233/sribios.1.2.2020.190

Terbitan

Bagian

Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama