Peran masyarakat lokal terhadap konservasi tumbuhan obat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin Sumatera Selatan

Penulis

  • Dwi Puspa Indriani Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya Jalan Palembang-Prabumulih, Km 32 Indralaya Ogan Ilir 30662; Telp. 0711-580067/Faks.0711-580067
  • Intan A.N. Rohmah Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya Jalan Palembang-Prabumulih, Km 32 Indralaya Ogan Ilir 30662; Telp. 0711-580067/Faks.0711-580067
  • Nita Aminasih Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya Jalan Palembang-Prabumulih, Km 32 Indralaya Ogan Ilir 30662; Telp. 0711-580067/Faks.0711-580067
  • Nina Tanzerina Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya Jalan Palembang-Prabumulih, Km 32 Indralaya Ogan Ilir 30662; Telp. 0711-580067/Faks.0711-580067
  • Juswardi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya Jalan Palembang-Prabumulih, Km 32 Indralaya Ogan Ilir 30662; Telp. 0711-580067/Faks.0711-580067
  • Doni Setiawan Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya Jalan Palembang-Prabumulih, Km 32 Indralaya Ogan Ilir 30662; Telp. 0711-580067/Faks.0711-580067
  • Enggar Patriono Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya Jalan Palembang-Prabumulih, Km 32 Indralaya Ogan Ilir 30662; Telp. 0711-580067/Faks.0711-580067

Metrik Artikel

Abstrak artikel ini sudah dibaca: 271 kali
Unduhan PDF: 140 kali
Total Unduhan Berkas: 140 kali
Total Kunjungan: 411 kali

DOI:

https://doi.org/10.24233/sribios.4.2.2023.419

Kata Kunci:

peran , masyarakat lokal , tumbuhan obat , konservasi , Sidomulyo

Abstrak

Pengetahuan dan keberlanjutan jenis tumbuhan obat di Indonesia berpotensi punah dengan adanya kehidupan serta adanya peningkatan degradasi lingkungan. Tradisi bercocok tanam di pekarangan rumah pada masyarakat pedesaan memiliki peran penting sebagai alat konservasi bagi keberlanjutan jenis tumbuhan obat dan mewariskan pengetahuan tradisional pada generasi mendatang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran masyarakat lokal terhadap pelestarian tumbuhan obat tradisional berdasarkan (1) pengetahuan spesies tumbuhan obat dan (2) pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021 di desa Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang Banyuasin, Sumatera Selatan yang meliputi 4 dusun. Data diperoleh dengan metode observasi langsung dan wawancara berdasarkan kuisioner terstruktur (open-ended) pada 50 responden (20% dari total rumah). Hasil penelitian menunjukan terdapat 31 famili dan 51 spesies tumbuhan obat didominasi Zingereaceae (18%), berhabitus herba (39%) yang telah dibudidayakan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional untuk penyakit luar dan penyakit dalam. Etnis Jawa yang mendominasi (94%) selain etnis Melayu. Tingkat pengetahuan tentang tumbuhan obat dan pemanfaatannya lebih tinggi dimiliki oleh Wanita (88%) dan yang telah Menikah (74%).  Keterkaitan erat masyarakat lokal terhadap tumbuhan obat diindikasikan dari jumlah seluruh anggota keluarga (66%) yang menggunakan, sumber pengetahuan yang diperoleh dari orangtua (90%), durasi waktu yang lama (11-20 tahun) dalam penggunaan tumbuhan hidup selama masa hidupnya (40%). Keterkaitan erat tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat lokal memiliki peran penting terhadap konservasi tumbuhan obat.

Unduhan PDF Tahun Terakhir

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agustina, N., T.J.W.Hutauruk, N. Sulistyaningrum, S.M. Yudhanto, N. Liza, L. Kusumaningrum, sugiyarto, A. Yasa, S. saeouk, D, MD. Naim, A.D. Setyawan. (2022). Diversity of the medicinal plant in homegarden of local communities in the coastal area of Prigi Bay, Trenggalek, East Java, Indonesia, Biodiversitas. 23 (12) : 6302-6312. DOI https://doi.org/10.13057/biodiv/d231226

Arifin, B. dan S. Ibrahim, S. (2018). Struktur, bioaktivitas dan antioksidan flavonoid. Journal Zarah, 6(1), 21–29. https://doi.org/10.31629/zarah.v6i1.313

Arizona, D. (2011). Etnobotani dan potensi tumbuhan berguna di Taman Nasional Gunung Ciremai Jawa Barat. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor

Azra, A.L.Z., H.S. rifin, M. Astawan, N.HS. Arifin. (2014). Analisis karakteristik pekarangan dalam mendukung penganekaragaman pangan keluarga di Kabupaten Bogor, LANSKAP Indonesia. 6(2) : 1-11, https://doi.org/10.29244/jli.2014.6.2.1-12

Feratin. (2017). Keanekaragaman tanaman pekarangan dan pemanfaatannya untuk mendukung ketahanan pangan Kecamatan Wakorumba Selatan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI).22 (2): 99-107. DOI: https://doi.org/10.18343/jipi.22.2.99

Guillaume, T., M. Damris, Y. Kuzyakovi. (2015). Losses of soil carbon by converting tropcal forest to plantation: Erosion and decomposition estimated by D13C. Global Change Biology (2015) 21, 3548–3560, doi: 10.1111/gcb.12907

Handayani, R. dan H. Rusmita. (2017). Uji daya hambat ekstrak etanol akar Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f.) Bedd.) terhadap bakteri Escherichia coli. Jurnal Surya Medika, 2(2), 13–26. https://doi.org/https://doi.org/10.33084/jsm.v2i2.356

Herdiani, (2012). Potensi tanaman obat Indonesia. http://www.bbpplembang.info/index.php/arsip/ artikel/artikel-pertanian/585- potensi- tanaman-obatindonesia. Diakses tanggal 11 Nov 2022

Irsyad, N. Jumari, Murningsih. (2013).Studi etnobotani masyarakat Desa Sukolilo kawasan pegunungan Kendeng Pati Jawa Tengah (Ethnobotany study of rural community Sukolilo, Kendeng Mountains, Pati, Central Java). BIOMA. 15 (1) : 27-34

Kandari, L.S., A.G. Gharai, T. Negi, P.C. Phondani. (2012). Ethnobotanical knowledge of medicine plant among tribal communities in Orissa India. J. Forest Res 1 (1): 1-5. http://dx.doi.org/10.4172/jfor.1000104

Kusmiati, A. dan U. Solikhah. (2015). Peningkatan pendapatan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan rumah dengan menggunakan teknik vertikultur. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. 4(2), 94-101.

Larassati, A., Marmaini., T. Kartika. (2019). Inventarisasi tumbuhan berkhasiat obat di sekitar pekarangan di Kelurahan Sentosa. Jurnal Indobiosains. 1(2):76-87. E IISN. 2655-9137. https://doi.org/10.31851/indobiosains.v1i2.3198

Lestari F dan S. Andriani, (2021). Fitokimia tumbuhan berkhasiat obat tradisional di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Jurnal Galam. 1(2) : 79 -92.ISSN (Print) 2723, ISSN (Online) 2723.5084. DOI: 10.20886/GLM.2021.1.2.79-92

Luizza, M. W., Y. Heather, K. Christina, P. Evangelista, A. Worede, R.W. Bussmann, A. Weiner. (2013). Local knowledge of plants and their uses among women in the Bale Mountains, Ethiopia. Ethnobotany Research and Applications. Res Appl 11: 315- 339.

Margono, B.A., S. Turubanova, I. Zhuravleva, P. Potapov, A. Tyukavina, A. Baccini, s. Goetz, M.C. Hansen. (2012). Mapping and monitoring deforestation and forest degradation in Sumatra (Indonesia) using Landsat time series data sets from 1990 to 2010 . Environmental Research Letters, Environ. Res. Lett. 7 (3): 1- 16. DOI 10.1088/1748-9326/7/3/034010

Maulidiah, O.P.Winandari, D.A.Saputri. (2020). Pemanfaatan organ tumbuhan sebagai obat yang diolah secara tradisional di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 7(2): 443-447. DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v7i2.2720

Munadi, E., Z. Salim. (2017). Info komoditi tanaman obat (pp. 1–7).

Nahdi, M.S., I. N.A. Martiwi, D.C. Arsyah. (2016) The ethnobotany of medicinal plants in supporting the family health in Turgo, Yogyakarta, Indonesia, BIODIVERSITAS. 17(2): 900-906.

Nasution, J., R.H. Chandra, A. Suharyanto, Lakhomi. (2021). Ethnobotany of Javanese ethnic garden plants in Medan City. Scientific Journal of Culture. 2(3): 95-100. ISSN: 2774-311X (Online), ISSN : 2774-4728 (Print). https://doi.org/10.33258/lakhomi.v2i3.500

Pujowati, P. (2016). Karakteristik pekarangan etnis jawa untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di DAS Karang Mumus Kalimantan Timur. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 41(1), 137-144. E-ISSN : 2355-3545. P-ISSN : 1412-1468.

Santoni, A., M. Efdi, A. Suhada. (2017). Kajian etnobotani dan analisa kandungan senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan Hornstedtia scyphifera var fusiformis dengan HPLC (high performance liquid chromatography). Jurnal Zarah. 5(2): 33-37.

Suharyanto, A.. R.S.H.K. Harianja, P.W. Ndraha, I.S.K. Saragih, K.F. Sipayung, N. Harahap, dan R.D. Nababan. (2019). Indigenous knowledge masyarakat etnis Karo terhadap pengelolaan tumbuhan hutan di Desa Lingga, Kabupaten Karo. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS). 1 (3): 162-169. ISSN 2622-3740 (Online). DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v1i3.33

Suryanto, P., S.M. Widyastuti, J. Sartohadi, S.A. Awang, Budi. (2012). Traditional knowledge of homegarden-dry field agroforestry as a tool for revitalization management of smallholder land use in Kulon Progo Java, Indonesia. International Journal of Biology. 4(2) : 173-183. ISSN 1916-9671 E-ISSN 1916-968X. DOI: 10.5539/ijb.v4n2p173 URL: http://dx.doi.org/10.5539/ijb.v4n2p173

Sumathi S, G.T. Iswariya, B. Sivaprabha, B. Dharani, P.Radha, P.R. Padma . (2013). Comparative study of radical scavenging activity and phytochemical analysis of fresh and dry rhizomes of Curcuma zedoaria. IJPSR. 4(3): 1069-1073. ISSN (Online) 0975-8292. ISSN (Print) 2320-5148. http://dx.doi.org/10.13040/IJPSR.0975-8232.4(3).1069-73

Ungirwalu, A., S.A. Awang, A. Maryudi, P. Suryanto. (2016). Pengelolaan adaptif pemanfaatan buah hitam (Haplolobus monticola Blumea) ethnik Wandamen Papua. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23 (2): 266-275.

Utami, P. L., P.G. Tandean, Liliawanti. (2020). Pengaruh pemberian ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap peningkatan zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma. 9(2): 145-155. ISSN 1978-2071 (Print). ISSN 2580-5967. http://dx.doi.org/10.30742/jikw.v9i2.883

Diterbitkan

21-11-2023

Cara Mengutip
Tulis nama ilmiah dengan huruf Italic:

Indriani, D. P., Rohmah, I. A. N., Aminasih, N., Tanzerina, N., Juswardi, J., Setiawan, D., & Patriono, E. (2023). Peran masyarakat lokal terhadap konservasi tumbuhan obat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin Sumatera Selatan. Sriwijaya Bioscientia, 4(2), 45–54. https://doi.org/10.24233/sribios.4.2.2023.419

Terbitan

Bagian

Vol 4, No 2 (2023): Agustus 2023

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>