Potensi diversitas spesies tanaman pekarangan di Wilayah Riparian sebagai basis ketahanan pangan dan sumber ekonomi keluarga: Studi kasus Desa Muara Penimbung Ulu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan
DOI:
https://doi.org/10.24233/sribios.5.2.2024.493Kata Kunci:
pekarangan , riparian , ketahanan pangan , ekonomi keluarga , Sumatera SelatanAbstrak
Pekarangan merupakan sistem agroforestri yang memadukan beragam spesies tumbuhan, tipe habitus dalam menyediakan kebutuhan pangan, tanaman obat, bahan bangunan dan estetika rumah sekaligus menjaga plasma nutfah lokal. Keragaman manfaat penting sebagai media penyedia ketahanan pangan (Food security) termasuk sumber pemasukan ekonomi keluarga. Penelitian bertujuan untuk (1) mengidentifikasi komposisi speises dan habitus tanaman pekarangan (2) mendata jenis pemanfaatan tanaman dan (3) mengkaji potensi tanaman pekarangan sebagai basis ketahanan pangan dan sumber ekonomi keluarga. Metode deskriptif- eksploratif digunakan dalam perolehan data yang menggabungkan oberservasi langsung dan wawancara pada bulan Februari hingga April 2022 meliputi 5 dusun. Data keragaman tanaman yang diperoleh meliputi 81 spesies dari 44 famili, dengan Poaceae dan Zingiberaceae dominan, habitus herba (51 %) paling banyak, kemudian perdu (25%), pohon (23 %), palma (2%) dan sekulen (1%). Sebagai penghasil pangan adalah terbesar (51 %), diikuti tanamn hias (32%), bahan obat (10%), pagar hidup (4%), pewarna alami (2%) dan bahan anyaman (1%). Pemanfataan sebagai sumber pangan berupa buah 44 %, sayur 24%, rempah 22 %, umbi 7%, dan bahan gula 2 % berpotensi sebagai ketahanan pangan (food security) dan berpeluang untuk dikembangkan dan diverisifikasi produk olahan sebagai sumber pemasukan ekonomi keluarga di desa Muara Penimbung Ulu.
Unduhan PDF Tahun Terakhir
Referensi
Ahadina., A.I., Suwarto, T., Maulana, B.H., Dewi, P.I.R., Khusna, I., Fitrianingtias, Y.. 2014. Optimalisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga) melalui produk minuman herbal di Desa Soco. Jurnal Abdimas Indonesia. 6 ( 2) : 65-73.
Amriani, A., 2017. Analisis kandungan zat gizi biskuit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poiret) sebagai alternatif perbaikan gizi di masyarakat (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar). Jurnal Pangan, 2(1).
Anju, T., Rai, N. K. S. R.,Kumar, A. 2022. Sauropus androgynus (L.) Merr.: A multipurpose plant with multiple uses in traditional ethnic culinary and ethnomedicinal preparations. Journal of Ethnic Foods, 9(1). https://doi.org/10.1186/s42779-022-00125- 8
Artiray, D.P., Nst, D.R.I., Putri, D.A., Nugraha, S., Yolanda, N., Pangestu, D.R.A., Taniran, S.P., Malika, G.N., Damayanti, O. and Purba, R.D. 2023. Pemanfaatan TOGA sebagai minuman herbal kekinian bernilai ekonomi bagi ibu PKK Kelurahan Sidomulyo Timur’, Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), pp. 170–179.
Damayanto, I.P.G.P. 2025. Bambusa vulgaris (Common bamboo. I Putu Gede P. Damayanto, Published Online 20 January 2025. View The Datasheet Online: https://www.cabi.org/isc/datasheet/8398
Dewi, C., R. Utami dan Riyadi, N. H. 2012. Aktivitas antioksidan dan antimikroba ekstrak melinjo (Gnetum gnemon L.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian 5 (2): 74--81.
Febriani,R., K.R Kuswantono., L.kurniawati. 2019. Karakteristik selai fungsional yang dibuat dari rasio buah naga merah, jambu biji merah, nanas madu dengan variasi penambahan gula. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 2 (1) : 46- 52
Feratin. 2017. Keanekaragaman tanaman pekarangan dan pemanfaatannya untuk mendukung ketahanan pangan kecamatan Wakorumba Selatan . Feriatin. 2017. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Agustus 2017 Vol. 22 (2): 99107
Hafid A., Andi I.R., Kmrida., Arina. P., Arviandi M. dan Wiwi H. 2021. Kuliah kerja nyata pemanfaatan pekarangan rumah. Jurnal Lepa-Lepa. 1(1):67-85.
Hakim L. 2014. Etnobotani dan manajemen kebun pekarangan. Penerbit Selaras. Malang
Hanun Z, Athaya DN, Sholekha AM, Damayanti CE, Nazar IA, Cahyaningsih AP, Junaedi E, Buot JRIE, Setyawan AD. 2023. The use of non-medicinal plants by the community of Ayah Village in South Gombong Karst Area, Kebumen, Central Java, Indonesia. Nusantara Biosci 15: 68-78. DOI: 10.13057/nusbiosci/n150108.
Indriani. D.P., Lestari, A., Marisa, H., Harmida., Hardestyariki, D., Patriono, E. 2024. Tanaman pekarangan: keragaman jenis dan pemanfaatannya di Desa Sidomulyo Banyuasin, Sumatera Selatan. Sriwijaya Biosince. 4 (3) : 93 – 102.
Kurnianingsih, A., Nusyirwan, Endang, D.S., Yernelis,S. 2015. Optimalisasi lahan pekarangan dengan budidaya tanaman lidah buaya yang berkhasiat obat di Desa Purna Jaya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya : 21-24.
Julyasih, K.S.M., Suparna, K., Pertiwi, N.P.D. 2021. Pemberdayaan kelompok wirausaha mandiri melalui diversifikasi olahan Produk Sehat Berbasis strawberry (Fragaria ananassa Duch) Di Desa Pemaron, Kabupaten Buleleng. Proceeding Senadimas Undiksha 2021
Junaidah1 , P, .Suryanto, Budiadi. 2015. Komposisi jenis dan fungsi pekarangan (studi kasus desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, DI Yogyakarta). Jurnal Hutan Tropis. 4(1).
Kaswanto, Tataq, A.F., dan M.Bagus, S.C. 2016. Revitalisasi pekarangan sebagai penyedia jassa lanskap untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Lanskap Indonesia.8 (1) :50-65.
Komarawadjaja, W., dan Garno, Y.S. 2016. Peran rumput vetiver (Chrysopogon zizanioides) dalam fitoremediasi pencemaran perairan sungai. Jurnal Teknologi Lingkungan. 17 (1). 7-14
Lesiv, M.S., Polishchuk, A.I., Antonyak, H.L. 2020. Aquatic Macrophytes: ecological features and functions. Biol. Stud. 2020: 14(2); 79–94 • DOI: https://doi.org/10.30970/sbi.1402.619 www.http://publications.lnu.edu.ua/journals/index. php/biology
Maylina, A. 2020. Studi Pemanfaatan tanaman Brontoali sebagai obat penurun demam. Skripsi. Universitas Negeri Padang
Mentari, M., Mulyaningsih, T., Aryanti, E. 2018. Identifikasi bambu di sub daerah aliran sungai Kedome Lombok Timur Dan alternatif manfaat untuk konservasi Sempadan Sungai. doi http://dx.doi.org/10.20886/jppdas.2018.2.2.111- 122.
Nurfadila, Kosman, R., Herwin. 2022. Literature Study of antibacterial activity of the famili Rutacea. Journal Microbiology Science..2 (1).
Puarada, S. H., Gurning, R.N.S., Harahap, W.U. 2020. Pemanfaatan limbah kulit buah melinjo (Gnetum gnemon L) menjadi produk olahan keripik kulit buah melinjo. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 11(4) : 567-572
Puguh, I.W., Amin, H., Panga, L., Ruksanan, Hastianai, Danggi, E., Ari, R. 2023. Industri kreatif pengolahan buah nanas menjadi varian keripik dan kerupuk untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Laeya Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan I Wayan Puguh1,.Haidir Amin1, La Panga1, Ruksanan1, Hastian1, Erni Danggi1, Rustan Ari1. Jurnal Sultra Sains. 5(1) :Januari-Juli 2023
Putri, S., 2017. Kajian aktivitas indeks glikemik brownies kukus substitusi tepung ubi jalar termodifikasi. Jurnal Kesehatan, 8(1) : 18-29.
Prisdiany D., dan Jutti L. 2019. Aktivitas Antihipertensi tanaman genus imperata. Farmaka. 17(2):32-42.
Rachmawati W dan Ramdanawati L. 2020. Pengembangan klorofil dari daun singkong sebagai pewarna makanan alami. Pharmacoscript. 2(2): 87-97
Restuti, A. N., Yulianti, A.,Rahmawati, D, . 2019. Potensi ubi jalar menjadi produk inovasi flakes ubi (flabi) bernilai jual tinggi. Prosiding. 8(2), 49. Retnowati, A. Joeni S, Rugayah dan Debi A. 2019. Keanekaragaman Hayati Indonesia. LIPI Press:Jakarta
Rina D.N. dan Sofiyeni C. 2015. Komposisi dan struktur tanaman pekarangan dataran tinggi di Nagari Alahan Panjang Kabupaten Solok. Jurnal Biologi Andalas. 1(2):144-149.
Rohmi, R., Fikri, Z.,Pujasari, N. K. R., 2019. Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas L.) Media alternatif pertumbuhan Aspergillus Niger. Jurnal Kesehatan Prima, 13(2) : 143-150
Sholikhati, I., Retnaningsih, Soeprobowati, T.R., Jumari. 2020. Vegetasi Riparian Kawasan Sub-DAS Sungai Gajah Wong Yogyakarta. Environmental Science Bulletin. 18(2) : 401-410
Siregar, Y. D. I., dan Utami, P. 2014. Pemanfaatan ekstrak kulit melinjo merah (Gnetum gnemon) sebagai pewarna alami pada pembuatan lipstik. Jurnal Kimia Valensi, 4(2) : 98- 108. https://doi.org/10.15408/jkv.v0i0.3607
Siswoyo, T. A., Ardyati, T., Hosokawa, K. 2017. Fermentation‐induced changes in antioxidant activities and oxidative DNA damage protection of melinjo (Gnetum gnemon) flour. Journal of Food Biochemistry, 41(4). https://doi.org/10.1111/jfbc.12382.
Steenis Dr.C.G.G.J. 2008. Flora. Balai Pustaka. Jakarta Timur.
Sujarwo W, Caneva G. 2015. Ethnobotanical study of cultivated plants in home gardens of traditional villages in Bali (Indonesia). Hum Ecol 43: 769-778. DOI: 10.1007/s10745-015-9775-8.
Sukarya, D. 2013. 3500 Plant species of the botanic garden of Indonesia. LIPI Press. Bogor.
Suwartapradja OS, Iskandar J, Iskandar BS, Mulyanto D, Suroso S. Nurjaman D, NIsyaputri FF. 2023. Plants diversity and socioecological functions of homegarden in Sundanese rural area: A case in Sumedang District, West Java, Indonesia. Biodiversitas 24 (1): 156-175. DOI: 10.13057/biodiv/d240120.
Yusfi, R.H., Widyawati, R.F., Pujiati, A., Nihayah, D.M., Fafurida, Putri, P.I. 2024. Pemberdayaan masyarakat Desa Serang : pengembangan produk sayuran untuk meningkatkan pendapatan petani. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN). 5 (4): 4524 -4529. DOI :http://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.
Warohmah, A., Rafdinal., Gusmalawati, D. 2024. Pemanfaatan tanaman pekarangan sebagai bahan pangan oleh masyarakat Dayak Bakati Di Balai Gemuruh Subah Sambas Kalimantan Barat. Protobiont .13(3): 63-69
Whitney CW, Tabuti JRS, Hensel O, Yeh CH, Gebauer J, Luedeling E. 2017. Homegardens and the future of food and nutrition security in southwest Uganda. Agric 10.1016/j.agsy.2017.03.009.
Unduhan PDF: 7
Diterbitkan
Cara Mengutip
Tulis nama ilmiah dengan huruf Italic:
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Dwi Puspa Indriani, Dini Iman Sari, Harmida, Hanifa Marisa, Dwi Hardestyariki, Enggar Patriono

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui persyaratan lisensi hak cipta berikut:
a. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas penulis dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
b. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Tinjau Pengaruh Akses Terbuka).
d. Penulis memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan artikel tanpa batasan.