Uji kemampuan konsorsium bakteri hidrokarbonoklastik sebagai agen bioremediasi

Penulis

  • Dwi Hardestyariki Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sriwijaya
  • Bambang Yudono Jurusan Kimia FMIPA Universitas Sriwijaya

Metrik Artikel

Abstrak artikel ini sudah dibaca: 1126 kali
Unduhan PDF: 1008 kali
Total Unduhan Berkas: 1008 kali
Total Kunjungan: 2134 kali

DOI:

https://doi.org/10.24233/sribios.1.1.2020.166

Kata Kunci:

bioremediasi, rhizosfer, TPH

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mencapatkan bakteri rhizosfer yang berpotensi sebagai agen bioremediasi. Pengambilan sampel pada rhizosfer tanaman digunakan metode purposive sampling. Sampel tanah diambil dari sekitar rhizosfer tanaman yang tumbuh di tanah yang terkontaminasi oleh minyak. Bakteri diisolasi dari sampel tanah di sekitar rhizosfer, yang kemudian dilakukan seleksi dengan langkah-langkah yaitu dilakukan pemurnian, seleksi tahap 1 dan seleksi tahap 2. Hasil dari penelitian ini didapatkan sebanyak 34 bakteri yang diisolasi dari 3 lokasi sampling yang berbeda. Dari keseluruhan bakteri diperoleh 4 isolat bakteri yang memiliki kemampuan baik dalam bioremediasi, yaitu  isolat A.4.10;  A.6.3 ;  C.6.7;   dan A.5.8. Kultur campur keempat isolat bakteri tersebut diketahui dapat dijadikan sebagai agen bioremediasi yang dapat dilihat dari peningkatan populasi bakteri, persentase degradasi TPH, dan peningkatan kadar CO2 dalam proses bioremediasi.

Unduhan PDF Tahun Terakhir

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Jati, K.P., Sugiyanto, H, & Muryani, C. 2017. Dampak Penambangan Minyak Tradisional terhadap Kondisi Sosial Ekonomi dan Lingkungan Hidup. Jurnal GeoEco. Vol. 3 No. 1. Hal 58-67.

Prayitno, J., Mahmudah, A., dan Lisyastuti, E. 2010. Degradasi minyak mentah dan solar oleh konsorium mikroba asal pertambangan minyak cepu. Jurnal, 4(1): 42-48.

Prakasita, I.G.F & Wulansarie, R. 2018. Review Analisis Teknologi Degradasi Limbah Minyak Bumi untuk Mengurangi Pencemaran Air Laut di Indonesia. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kmia, Vol. 3 No 2. Hal 80-86.

Komarawidjaja,W. & Lysiastuti, E. 2009. Status konsorsium mikroba lokal pendegradasi minyak. Jurnal Teknologi Lingkungan, 10(3): 347-354.

Priyanto, B. 2010. Pengembangan teknologi fitoremediasi untuk menanggulangi penyebaran pencemaran minyak bumi. Laporan Akhir Program Intenstif. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Jussila, Minna M., German J., Kristina L. M., and Leena S. 2006. Genetic diversity of culturable bacteria in oil-contaminated rhizosphere of Galega orientalis. Journal Environmental Pollution, 38(2006): 244-257.

Purwaningsih. 2004. Pengujian mikroba sebagai pupuk hayati terhadap pertumbuhan tanaman. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Dipublikasikan.

Munawar. 1999. Isolasi dan uji kemampuan isolat bakteri rhizosfir dari hutan bakau di Cilacap dalam mendegradasi residu minyak bumi. Tesis. Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung. Tidak dipublikasikan.

Yudono, B. 2011. Sinergi bakteri tanah dan tanaman pada proses bioremediasi tanah terkontaminasi minyak bumi. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Tidak dipublikasikan.

Munawar, Aditiawati, P., Astuti, D.I., 2011. Biodegradasi fraksi asfalten oleh bakteri yang di isolasi dari tanah terkontaminasi minyak bumi di propinsi Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional AVoER. Di Palembang, 26-27 Oktober 2011.

Ali, M., 2012. Monograf tinjauan proses bioremediasi melalui pengujian tanah tercemar minyak. Penerbit UPN Press. Surabaya. X+75 hlmn.

Nursyirwani & Amolle, K.C., 2007. Isolasi dan karakterisasi bakteri hidrokarbonoklastik dari perairan Dumai dengan sekuen 16S rDNA. Jurnal. Ilmu Kelautan, 12(1) : 12-17.

Suhandi, D., Purwoko, T., dan Pangastuti, A., 2006. Biodegradasi fenol oleh isolat Bacillus spp. asal sumur minyak kawengan, Cepu. Jurnal Bioteknologi, 3 (1): 8-13.

Munawar & Elfita, 2011. Ketahanan hidup konsorsium bakteri petrofilik pada media pembawa tanah gambut selama masa penyimpanan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian. Di Palembang 1-2 Desember 2011 : 573 -583.

Irianto, A. dan Komar, M. S., 2000. Bioremediasi in vitro tanah tercemar toluena dengan penambahan Bacillus galur lokal. Jurnal Mikrobiologi Indonesia, 5(2) : 43-47.

Xu, J., 2012. Bioremediation of crude oil contaminated soil by petroleum-degrading active bacteria. http://cdn.intechopen.com.

Nugroho, A., 2007. Dinamika populasi konsorsium bakteri hidrokarbonoklastik: studi kasus biodegradasi hidrokarbon minyak bumi skala laboratorium. Jurnal Ilmu Dasar, 8 (1) : 13-23.

Charlena, Haris, A., Karwati., 2009. Degradasi hidrokarbon pada tanah tercemar minyak bumi dengan isolat A10 dan D8. Prosiding Seminar Nasional Sains II. Biosains di Bogor 14 November 2009.

Diterbitkan

17-08-2020

Cara Mengutip
Tulis nama ilmiah dengan huruf Italic:

Hardestyariki, D., & Yudono, B. (2020). Uji kemampuan konsorsium bakteri hidrokarbonoklastik sebagai agen bioremediasi. Sriwijaya Bioscientia, 1(1), 8–15. https://doi.org/10.24233/sribios.1.1.2020.166

Terbitan

Bagian

Vol 1, No 1 (2020): Agustus 2020

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama