Keragaman larva ikan di Sungai Musi Kota Palembang
DOI:
https://doi.org/10.24233/sribios.6.1.2025.500Kata Kunci:
keanekaragaman , larva ikan , Sungai MusiAbstrak
Tempat-tempat yang kaya akan ikan air tawar mencakup sungai-sungai di pegunungan dan dataran rendah, rawa gambut, serta danau-danau. Keragaman ikan di suatu lokasi mencerminkan keberagaman sumber daya ikan di daerah itu. Keragaman ikan di suatu lokasi mencerminkan keberagaman sumber daya ikan di daerah itu. Semakin banyak spesies ikan dan variasi jumlah individu dari tiap spesies, maka semakin tinggi tingkat keragaman ikan dalam suatu ekosistem perairan, dan sebaliknya. Indeks keragaman ikan adalah nilai yang mencerminkan hubungan antara jumlah individu dalam berbagai spesies dalam komunitas sumber daya ikan. Keragaman jenis ikan dipengaruhi oleh faktor internal seperti pemangsaan dan kompetisi antar spesies, serta faktor eksternal yang meliputi tekanan eksploitasi, kerusakan lingkungan, dan pencemaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaman larva ikan di Sungai Musi Kota Palembang. Penelitian survei dengan rancangan Cruise Track diterapkan dengan garis survei zigzag berdasar aliran air Sungai Musi. Perairan Sungai Musi di Kota Palembang memiliki keragaman ikan yang cukup tinggi.
Unduhan PDF Tahun Terakhir
Referensi
Anwar, C., dan Gunawan, H. 2007. Peranan ekologis dan sosial ekonomis hutan mangrove dalam mendukung pembangunan wilayah pesisir 1. Prosiding. Bogor: Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam Bogor.
Effendi, H. 2003. Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Erzad, A, V., Hutabarat, S., dan Muskananlofa, M, R. 2017. Distribusi dan kelimpahan larva ikan di kawasan perairan pantai Dukuh Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Journal Of Marquares. 6 (4): 339-347.
Helfman, G, S., Collete, B, B., Facey, D, E., dan Bowen, B, W. 2009. Second Edition The diversity of fishes biology, evolution, and ecology. Malaysia: Wiley BlackWell.
Prianto, E., Nurdawaty, S., Kamal, M, M. 2013. Distribusi, kelimpahan dan variasi ukuran larva ikan di estuaria Sungai Musi. Bawal. 5 (2): 73-79.
Simanullang, I., Djuwito., Ghofar, A. 2016. Distribusi dan kelimpahan larva ikan pada ekosistem mangrove di Desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang. Journal Of Maquares. 5(4): 199-208.
Sriwidodo, D, W, E., Budiraharjo, A., dan Sugiyarto. 2013. Keanekaragaman jenis ikan di kawasan inlet dan outlet Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Jurnal Bioteknologi. 10 (2): 3-50.
Suprapto. 2014. Indeks keanekaragaman jenis ikan demersal di perairan Tarakan. Bawal. 6 (1): 47-53.
Sutono, D., dan Adi, S. 2016. Pemanfaatan sumberdaya ikan Teri di perairan Pantai Tegal. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 6 (2): 104-115.
Wahyuni, T, T., dan Zakaria, A. Keanekaragaman ikan di Sungai Luk Ulo Kabupaten Kebumen. Biosfera. 35 (1): 23-28.
Wargasasmita, S. 2005. Ancaman inflasi ikan asing terhadap keanekaragaman ikan asli. Jurnal Ichtiology Indonesia. 5(1):5-10.
Yanti, D, R. 2019. Keanekaragaman larva ikan di sekitar muara Sungai Musi, Sumatera Selatan. Skripsi. FMIPA Universitas Sriwijaya. Indralaya: Universitas Sriwijaya.
Unduhan PDF: 48
Diterbitkan
Cara Mengutip
Tulis nama ilmiah dengan huruf Italic:
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Enggar Patriono, Moh. Rasyid Ridho, Zahfran Zharif

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui persyaratan lisensi hak cipta berikut:
a. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas penulis dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
b. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Tinjau Pengaruh Akses Terbuka).
d. Penulis memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan artikel tanpa batasan.