Studi Kualitas Air Hulu Sungai Ogan Di Kecamatan Semidang Aji, OKU Ditinjau dari Keanekaragaman Dan Famili Biotik Indeks Makrozoobenthos

Penulis

  • Doni Setiawan Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya Jalan Palembang-Prabumulih, Km32 Indralaya Ogan Ilir 30662
  • Andini Kusma Sitorus Program Studi Biologi, Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Sriwijaya Jalan Palembang-Prabumulih, Km32 Indralaya Ogan Ilir 30662
  • Guntur Pragustiandi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya Jalan Palembang-Prabumulih, Km32 Indralaya Ogan Ilir 30662

Metrik Artikel

Abstrak artikel ini sudah dibaca: 25 kali
Unduhan PDF: 13 kali
Total Unduhan Berkas: 13 kali
Total Kunjungan: 38 kali

DOI:

https://doi.org/10.24233/sribios.5.3.2024.489

Kata Kunci:

Suku Ogan , Makroozobenthos , Keanekaragaman , Famili biotik indeks

Abstrak

Sungai Ogan merupakan sungai utama di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan meningkatnya aktivitas penduduk di sekitar perairan Sungai Ogan bagian hulu dapat berdampak pada kualitas airnya. Kualitas suatu perairan sungai dapat diketahui dari keanekaragaman jenis dan jumlah individu organisme yang ada didalam perairan tersebut salah satunya makroozobenthos yang  dapat dijadikan sebagai bioindikator perairan. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian tentang studi kualitas air Sungai Ogan bagian hulu di Kecamatan Semidang Aji, OKU yang ditinjau dari keanekaragaman jenis dan Famili Biotik Indeks. Penentuan 5 lokasi stasiun penelitian dengan metode purposive sampling berdasarkan pertimbangan yang mewakili kondisi lokasi penelitian. Analisis data dilakukan dengan menganalisis komposisi jenis, dan Indeks Keanekaragaman, dan Family Biotic Index (FBI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 34 genera makrozoobenthos yang termasuk ke dalam 29 famili, 11 ordo dan 5 kelas di Sungai Ogan bagian hulu Kecamatan Semidang Aji dengan nilai keanekaragaman sedang dengan kisaran H’ = 2,0 - 2,7. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas perairan Sungai Ogan bagian hulu Kecamatan Semidang Aji, OKU masih tergolong baik.

Unduhan PDF Tahun Terakhir

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Basmi J. 2000. Ekosistem perairan : habitat dan biota. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB.

Bispo, P. C., Oliveira, L. G., Bini, L. M., dan Sousa, K. G. 2006. Ephemeroptera, Plecoptera and Trichoptera assemblages from riffles in mountain streams of Central Brazil: environmental factors influencing the distribution and abundance of immatures. Brazilian Journal of Biology. 66(2b): 611-622. DOI: https://doi.org/10.1590/S1519-69842006000400005

Hanafiah, Z., dan Harmida. 2001. Komposisi serangga dasar perairan di hulu Sungai Endikat. Jurnal Penelitian Sains. 10:96-102.

Hilsenhoff WL. 1988. Rapid field assessment of organic pollution with a family - level biotic index. J. N. Am. Benthol. Soc. 7: 65 - 68. DOI: https://doi.org/10.2307/1467832

Kawirian, R. R., Arif N., Didit A., Grin T. P., Muhammad I. A., Ahyar P. Chichilia Q. A. R., Mursalin I., dan Majariana K. 2020. Produktivitas sekunder organisme bentik (Ordo Diptera) di Sungai Cigambreng, Desa Tapos, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis. 4(1)-43-48. DOI: https://doi.org/10.29244/jppt.v4i1.30904

Kenconojati, H., Suciyono, Budi, D.S., Ulkhaq, M.F., dan Azhar, M.H. (2016). Inventarisasi keanekaragaman jenis ikan di Sungai Bendo Desa Kampung Anyar Kabupaten Banyuwangi. Agroveteriner. 5(1): 89-97.

Kinanti, T. E., Siti R., dan Frida P. 2014. Kualitas perairan Sungai Bremi Kabupaten Pekalongan ditinjau dari faktor fisika-kimia sedimen dan kelimpahan hewan makrobentos. Diponegoro Journal Of Maquares. 3(1): 160-167. DOI: https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4433

Kiswandini, D. A., Joko W., dan Marheny L. 2020. Pengembangan majalah bioinsekta berbasis identifikasi keanekaragaman insekta akuatik di Sungai Gonggang Kabupaten Ponorogo. Prosiding Aeminar Nasional SIMBIOSIS V. ISSN : 9772613950003.

Kottelat, M., Whitten, A.J., Kartikasari, S.N., dan Wirjoatmodjo, S. (1993). Fresh water fishes of western Indonesia and Sulawesi. Jakarta: Periplus Editions Limited.

Kranzfelder, P., dan Leonard C. F.J. 2018. Chironomidae (Diptera) species diversity of estuaries across a land use gradient on the Caribbean Coast Of Costa Rica. Rev. Biology Tropica.66(3):1118-1134. DOI: https://doi.org/10.15517/rbt.v66i3.31927

Krebs, C. J. 1985. Experimental Analysis of Distribution of Abudance. Third edition. Newyork: Haper & Row Publisher.

Krisanti, M., Daniel D., Yusli W., dan Ismudi M. 2011. Studi populasi larva Polypedilum (Insekta: Chironomidae) pada substrat buatan dengan kedalaman berbeda di Danau Lido. Journal of Tropical Fisheries. 6(2): 559-567.

Lestari dan Edward. 2004. Dampak pencemaran logam berat terhadap kualitas air laut dan sumberdaya perikanan (studi kasus kematian Massal ikan-ikan di Teluk Jakarta. Makara Sains. 8(2):52-58.

Manuru, S. M. M. 2012. Studi kualitas air Sungai Bone dengan metode biomonitoring. Skripsi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Martins, R. T., Stephan, N. N. C., dan Roberto D. G. A. 2008. Tubificidae (Annelida: Oligochaeta) As an indicator of water quality in an urban stream in Southeast Brazil. Acta Limnol. Bras. 20(3): 221-226.

Mushthofa, A., Max R. M., dan Siti R. 2014. Analisis struktur komunitas makrozoobenthos sebagai bioindikator kualitas perairan Sungai Wedung Kabupaten Demak. Diponegoro Journal of Maqueres. 3(1): 81-88. DOI: https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4289

Purnama, I. M., Zaenal A., dan Edi J., 2017. Keanekaragaman makrozoobenthos di Perairan Gunung Ciremai jalur pendakian Palutanga. Quagga Jurnal Pendidikan dan Biologi. 9(1): 1-10.

Purwati, S. U. 2015. Karakteristik bioindikator Cisadane : kajian pemanfaatan makrobentik untuk menilai kualitas Sungai Cisadane. Ecolab. 9(2): 47-104. DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2015.9.2.47-59

Rahayu, S., Rudy H. W., Meine V. N., Indra S., dan Bruno V. 2009. Monitoring air di daerah aliran sungai. Bogor: World Agroforestry Centre-Southeast Asia Regional Office.

Rahmawati, N. N., dan Catur R. 2015. Struktur komunitas makroinvertebrata bentos di saluran mata air Nyolo Desa Ngenep Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Jurnal Biotropika. 3(1): 21-26.

Rustiasih, E., Wayan A., dan Alfi H.W.S. 2018. Keanekaragaman dan kelimpahan makroinvertebrata sebagai biomonitoring kualitas perairan Tukad Badung, Bali. Current Trends in Aquatic Science. 1(1): 16-23. DOI: https://doi.org/10.24843/CTAS.2018.v01.i01.p03

Samitra, D., dan Rozi, Z.F. (2017). Identifikasi jenis-jenis ikan di Sungai Kelingi Kota Lubuk Linggau. Padang: Semnas Bioeti Ke-4 & Kongres PTTI Ke-12 DOI: https://doi.org/10.19109/Biota.v4i1.1370

Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif. Usaha Nasional: Surabaya.

Diterbitkan

26-07-2025

Cara Mengutip
Tulis nama ilmiah dengan huruf Italic:

Setiawan, D., Kusma Sitorus, A., & Pragustiandi, G. (2025). Studi Kualitas Air Hulu Sungai Ogan Di Kecamatan Semidang Aji, OKU Ditinjau dari Keanekaragaman Dan Famili Biotik Indeks Makrozoobenthos. Sriwijaya Bioscientia, 5(3), 74–83. https://doi.org/10.24233/sribios.5.3.2024.489

Terbitan

Bagian

Vol 5, No 3 (2024): Desember 2024

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>