Inventarisasi anggrek di kawasan hutan Desa Tanjung Sakti Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat sebagai data dasar dalam upaya introduksi anggrek di Semambu Edu-Land Desa Pulau Semambu Kabupaten Ogan Ilir
DOI:
https://doi.org/10.24233/sribios.1.2.2020.197Kata Kunci:
Anggrek , Inventarisasi , Konservasi , Introduksi , Tanjung Sakti , Semambu Edu-landAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi terhadap jenis-jenis anggrek yang ditemukan di Kawasan hutan Desa Tanjung Sakti, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya rencana awal upaya konservasi dengan mengintroduksi beberapa jenis anggrek yang ditemukan ke kawasan Semambu Edu-land untuk dikonservasi. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi, sementara pengambilan data dilakukan dengan metode jelajah sejauh 3 km mengikuti jalur kawasan hutan dan aliran sungai. Hasil dari penelitian ini didapatkan sebanyak 26 spesies anggrek yang termasuk dalam 21 genus terdiri dari anggrek yang berdasarkan habitusnya 14 anggrek epifit dan 5 anggrek teresterial, dan 2 anggrek ditemukan pada keduanya. Berdasarkan kategori IUCN Redlist ditemukan satu spesies anggrek yang status konservasinya berstatus Endangered yaitu Papiophedillum superbiens, dan dari 26 spesies yang ditemukan dari penelitian awal dapat di introduksikan sebanyak 11 jenis anggrek di lahan Semambu Edu-land Desa Pulau Semambu.
Unduhan PDF Tahun Terakhir
Referensi
Latif, S.M. 1960. Bunga anggrek permata bel-antara Indonesia. Bandung: sumur Bandung.
Puspitaningtyas, D.M. 2017. Orchid inventory in Bantimurung-Bulusaraung National Park, South Sulawesi, Indonesia. Biodiversitas vol 8 (1): 2017. 341-350
Hartini, S. 2019. Orchids Diversity in the Sicikeh-Cikeh Forest, North Sumatra, Indonesia. Biodiver-sitas. Vol 20 (4): 2019.
Seidenfaden, G and J.J. Wood.1992. The Orchid of Peninsular Malaysia and Singapore (A Revision of R.E Holttum: Orchids of Malaya). Olsen & Olsen, Fredensborg, Denmark.
Puspitaningtyas, D.M. 2005. Studi Keragaman Anggrek di Cagar Alam Gunung Simpang, Jawa Barat. Biodiversitas. Vol 6 (2): 103-107.
Kurniawan, Budiretnani dan Handoko. 2013. In-ventarisasi tanaman anggrek di Hutan Irenggolo Dusun Besuki, Desa Jugo, Mojo, Kediri. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi. Universitas Nusantara PGRI. Kediri.
Priandana, A.Y. 2007. Eksplorasi anggrek epifit di kawasan tanaman hutan raya R. Soeryo sisi timur gunung anjasmoro. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Lavarack, B., W. Harris and G. Stocker. 2000. Dendrobium Orchids. Periplus, Singapore.
Comber, J.B. 2001. Orchids of Sumatra. The Royal Botanic Garden, Kew.
Corner, E. J. H dan K. Watanabe. 1969. Illus-trated Guide to Tropical Plants. Hirokawa Pub-lishing Company. Tokyo.
Lugrayasa ,I.N., I.P Suparta dan I.G.P Wendra. 2007. Pengaruh Temperatur dan Kelembaban Terhadap Laju Pertumbuhan Paphiopedilum javanicum di Kebun Raya Eka Karya, Bali. J Metamorfosa. Vol 1 (1): 11-16
Ridley, H. N. 1967. The Flora of The Malay Peninsula, Vol. 3. L. Reeve & Co. Ltd. London.
Whitmore, T. C. 1972. Tree Flora of Malaya. Longman Group Limited. London.
Van Steenis. 2006. Flora Pegunungan Jawa. Diterjemahkan oleh Kartawinata. 5-1/3; Suhono dan Tim LIPI. 2010. Ensiklopedia flora jilid 6. 184.
Unduhan PDF: 695
Diterbitkan
Cara Mengutip
Tulis nama ilmiah dengan huruf Italic:
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2020 Doni Setiawan, Ina Aprilia, Guntur Pragustiandi, Winda Indrianti, Rio Firman Saputra
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui persyaratan lisensi hak cipta berikut:
a. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas penulis dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
b. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Tinjau Pengaruh Akses Terbuka).
d. Penulis memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan artikel tanpa batasan.