Toksisitas insektisida organofosfat terhadap mortalitas Ikan Mas (Cyprinus carpio L.)
DOI:
https://doi.org/10.24233/sribios.3.1.2022.364Kata Kunci:
Dursban 200EC , Cyprinus carpio L. , LC50 , organofosfat , toksisitasAbstrak
Organofosfat merupakan zat kimia sintetis yang terkandung dalam pestisida untuk membasmi hama. Organofosfat terdiri dari ester asam fosfat atau tiofosfat yang toksik secara akut terhadap hewan bertulang belakang seperti ikan, burung, cicak, dan mamalia. Salah satu contoh insektisida organofosfat dengan merek dagang yaitu Dursban 200EC dengan bahan aktif berupa klorpirifos. Ikan mas (Cyprino carpio L.) merupakan salah satu jenis organisme yang hidup di air tawar. Ikan mas memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi dan rentan terhadap perubahan lingkungan, sehingga adanya pencemaran dari limbah insektisida berpotensi membunuh ikan mas tersebut. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan januari 2021 sampai dengan februari 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimental menggunakan rancangan acak kelompok dan diberi perlakuan menggunakan uji statik (non renewal). Kelompok eksperimen diberi beberapa perlakuan dalam jangka waktu tertentu, setelah itu dilakukan pengamatan dan analisis variabel terikat terhadap variabel bebas dan kontrol. Penelitian menggunakan insektisida organofosfat dengan masing-masing konsentrasi 0 ml/L (kontrol) ; 0,25 ml/L ; 0,75 ml/L ; 1,25 ml/L dan 1,75 ml/L dan diamati setiap 24 jam, 48 jam, 72 jam, dan 96 jam. Analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis varian dan uji lanjut Post Hoc Test (LSD).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada waktu paparan 24 jam didapatkan nilai LC50 sebesar 0944 ml/L, nilai LC50 48 jam sebesar 0,681 ml/L, nilai LC50 72 jam sebesar 0,095 ml/L, dan LC50 96 jam sebesar 1,529 ml/L. Nilai TUa yang didapat dari pemaparan selama 24, 48, 72 dan 96 jam berturut-turut yaitu sebesar 1,059 ; 1,468 ; 10,52 ; 0,654. Hasil analisis statistik dengan ANOVA diketahui bahwa konsentrasi 0,25 ml/L, 0,75 ml/L, 1,25 ml/L, 1,75 ml/L menyebabkan kematian ikan mas secara signifikan. Kesimpulan penelitian adalah ikan mengalami stres dan kehilangan keseimbangan, gerakan melemah, sisik berlendir, operculum terbuka, insang menjadi pucat sehingga ikan kekurangan oksigen, hingga mengalami kematian. Lethal Consentration (LC50) dari insektisida organofosfat selama 24 jam sebesar 0,944 ml/L, 48 jam sebesar 0,681 ml/L, 72 jam sebesar 0,095 ml/L, dan 96 jam sebesar 1,529 ml/L. Konsentrasi pertama yang memiliki dampak nyata terhadap ikan mas (Cyprinus carpio L.) yaitu 0,25 ml/L. Konsentrasi yang mulai berpengaruh terhadap mortalitas ikan mas (Cyprinus carpio L.) yaitu 0, 25 ml/L, Semakin tinggi konsentrasi yang diberikan maka semakin tinggi mortalitas ikan mas. Artinya penggunaan insektisida organofosfat dengan konsentrasi 2 ml/L bersifat sangat toksik terhadap hewan non target.
Unduhan PDF Tahun Terakhir
Referensi
Adharini, R. I., Suharno dan Hartiko, H. 2016. Pengaruh Kontaminasi Insektisida Profenofos Terhadap Fisiologis Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). Jurnal Manusia dan lingkungan. 22(2) : 365–373.
American Public Health Association (APHA)., American Water Works Association (AWWA)., Water Environment Federation (WEF). 2005. Toxicity Test Method for The Examination of Water and Wastewater : 16th Edition. Washington DC : American Public Health Association.
Buikema JR, A. L., Niederlehner, B. R., Cairns JR, J. 1982. Biological Monitoring Part IV- Toxicity Testing. Water Res.. Vol. 16 : 239 – 262.
Evarisa, H. 2021. Uji Toksisitas Air Lindi TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Palemraya Terhadap Ikan Nila (Oreochormis niloticus Bleeker). Skripsi. Inderalaya : Universitas Sriwijaya.
Hidayati, I.B.D. 2019. Intoksikasi Organofosfat dengan Krisis Kolinergik Akut , Gejala Peralihan dan Polineuropati Tertunda. J Agromedicine. 6(1) : 337–342.
Pratami, M.K. 2020. Uji Toksisitas Air Lindi Di Tempat Pemrosesan Akhir (Tpa) Kayu Agung Terhadap Ikan Nila (Orechromis niloticus Bleeker). Skripsi. Inderalaya : Universitas Sriwijaya.
Supriyono, E. Pong-Masak, P.R. dan Naiborhu, P. 2005. Studi Toksisitas Insektisida Triklorfon Terhadap Ikan Nila (Oreochromis sp.). Jurnal Akuakultur Indonesia. 4(2) : 163–170.
Sutamihardja, R. T. M., Maulana, I., dan Maslahat, M. 2015. Toksisisitas Insektisida Profenofos dan Klorpirifos Terhadap Ikan Nila (Oreochromis sp.). Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa. 5(1) : 66-77.
Wulan, H. I. C. 2017. Uji Pengaruh Sublethal Insektisida Organofosfat dengan Bahan Aktif Dimetoat terhadap Kelangsungan Hidup Ikan Mas (Cyprinus carpio). Skripsi. Malang : Universitas Brawijaya.
Unduhan PDF: 1006
Diterbitkan
Cara Mengutip
Tulis nama ilmiah dengan huruf Italic:
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2022 Nesa Seftiani, Agus Purwoko, Endri Junaidi, Arwinsyah, Zazili Hanfiah, Syafrina Lamin
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui persyaratan lisensi hak cipta berikut:
a. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas penulis dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
b. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Tinjau Pengaruh Akses Terbuka).
d. Penulis memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan artikel tanpa batasan.