Kajian daya hambat ekstrak antibakteri dari isolat Actinomycetes terhadap Vibrio sp. resisten Ampisilin dan Tetrasiklin
DOI:
https://doi.org/10.24233/sribios.2.1.2021.184Kata Kunci:
Actinomycetes , Antibakteri , Vibrio spAbstrak
Actinomycetes dengan kode isolat RH dan AF diisolasi dari tanah mangrove Hanura, Lampung Timur dan tanah rizosfer Sidoarjo. Kedua isolat diidentifikasi secara mikroskopis dan makroskopis. Isolat diseleksi berdasarkan aktivitas antibakteri, uji tantang terhadap Vibrio sp., dan didukung dengan uji patogenitas untuk mengetahui sifat patogen dari isolat tersebut. Zat antibakteri dari isolat diperoleh melalui ekstraksi dengan pelarut metanol dan etil asetat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat RH dan AF mampu menghambat pertumbuhan Vibrio sp. resisten antibiotik. Pada uji tantang terhadap Vibrio sp. resisten antibiotik terbentuk zona jernih diantara kedua isolat yang menunjukkan bahwa isolat RH memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan Vibrio sp. resisten antibiotik. Pada uji patogenitas kedua isolat Actinomycetes RH tidak menunjukan kemampuan hemolisis apapun yang dibuktikan dengan tidak terbentuknya zona jernih pada medium agar darah, namun pada isolat AF menunjukan kemampuan β-hemolisis yang dibuktikan dengan terbentuknya zona jernih pada medium agar darah.
Unduhan PDF Tahun Terakhir
Referensi
Lightner, D. V., T. A. Bell., R. M. Redman., L. L. Mohney., J. M. Natividad., A. Rukyani, and A. Poernomo. 1992. A Review of Some Major Disease of Economic Signficance in Penaeid Prawns/Shirp of The Americans and Indopacific. Proceendings of The First Symposium on Disease in Asian Aquaculture Bali. Indonesia.
Widanami, 2004. Penapisan Bakteri Probiotik untuk Biokontrol Vibriosis pada Larva Udang Windu: Konsultasi Penenda Molekuler dan Esei Pelekatan. Tesis. Program Pascasarjana Institut Teknologi Bogor. Bogor.
Chatterjee, S., and S. Haldar. 2012. Vibrio Related Disease In Aquaculture and Development of Rapid and Accurate Identification Methods. Journal Marine Sci Res Dev. 1-7.
Erbabley, N., Y., G., F. 2011. Pengujian Sensitifitas dan Efektifitas Antibiotik Terhadap Penyakit Vibriosis Pada Kerapu Tikus Chromileptes altivelis. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. 7(1):1-7.
Lazzarini, A., Cavaletti, L., Toppo, G., and Marinelli, F. 2000. Rare Genera of Actinomycetes as Potential Producer of New Antibiotics. Antonie Van Leeuwenhoek. 78(3-4):399-405.
Janaki, T., Nayak, B. K., and Ganesan, T. 2016. Antibacterial Activity of Soil Actinomycetes from Mangrove Avicennia Marina. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. 5(1):267-271.
Hodges, T. W., M. Slattery, and J. B. Olson. 2012. Unique Actinomycetes From Marine Caves and Coral Reef Sediments Provide Novel PKS and NRPS Biosynthetic Gene Clusters. Marine Viotechnology. 14, 270-280.
Hamtini, 2014. Isolation and Selection of Bacillus sp. from Catfish (Clarias sp.) As Well Its Potential As A Probiotic. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Malek, N. A., Jalal, A. Chordhury, K.., and Zainuddin, Z. 2015. Diversity and Antimicrobial Activity of Mangrove Soil Actinomycetes Isolated from Tanjung Lumpur Kuantan. Journal of Technology. 77(37-43).
Xue, Y., Yang, M., Li, S., Li, Zheijing, Liu, H, G, Q., Wang, C. 2019. The Antibiotic Activity and Machanisms of Active Matabolites (Streptomyces alboflavus TD-1) Against Ralstorua solanacearum. Appl Microbiaol Biotechnol. 1(1-10).
Pradana, A. P., A. Munif, dan Supramana. 2016. Bakteri Endofit Asal Berbagai Akar Tanaman sebagai Agens Pengendali Nematoda Puru Akar Meloidogyne incognita pada Tomaat. Jurnal Fitopatologi Indonesia. Vol. 12(13)75-82.
Nurjasmi, R., and Suryani. 20 17. Uji Antagonistik Actinomycetes Asal Limbah Kulit Bawang Merah Terhadap Patogen Tanaman. Jurnal Ilmiah Respati Pertanian. Vol. 11:2(1-5).
Seidel, V. 2005. Initial and Bulk Extraction. Natural Product Isolation Second Edition. Human Press. Totowa, New Jersey.
Mahdalena, dan P. Ardiningsih. 2019. Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Actinomycetes Berasosiasi dengan Spons. Jurnal Kimia Khatulistiwa. Vol. 8(2): 28-33.
Masda, N. R. 2018. Potensi Metabolit Sekunder Isolat Actinomycetes SM-2 dari Rizosfer Andrographis paniculata sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Unduhan PDF: 776
Diterbitkan
Cara Mengutip
Tulis nama ilmiah dengan huruf Italic:
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2021 Ratna Claudya Naomi Hutagalung, Christina Nugroho Ekowati, Salman Farisi, Sumardi, Achmad Arifiyanto
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui persyaratan lisensi hak cipta berikut:
a. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas penulis dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
b. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Tinjau Pengaruh Akses Terbuka).
d. Penulis memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan artikel tanpa batasan.