Inventarisasi dan karakterisasi Kepiting Biola (Ocypodidae) di lingkungan intertidal Kabupaten Bengkalis Riau

Penulis

  • Hartina Putri Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau
  • Radith Mahatma Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau
  • Ahmad Muhammad Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau

Metrik Artikel

Abstrak artikel ini sudah dibaca: 190 kali
Unduhan PDF: 128 kali
Total Unduhan Berkas: 128 kali
Total Kunjungan: 318 kali

DOI:

https://doi.org/10.24233/sribios.3.3.2022.333

Kata Kunci:

jenis uca , kepiting biola

Abstrak

Kepiting biola merupakan fauna unik pemakan detritus di ekosistem mangrove. Kepiting ini dapat ditemukan dilingkungan intertidal dengan substrat lumpur maupun pasir.  Perubahan lingkungan intertidal akibat kerusakan mangrove dan abrasi pantai dapat berdampak terhadap keberadaan kepiting biola. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengkarakterisasi Kepiting biola (Ocypodidae) dari lingkungan intertidal Kabupaten Bengkalis, Riau. Sampel kepiting biola diambil pada bulan Oktober 2020 di 4 lokasi berbeda (Selat Baru, Bukit Batu, Tanjung Leban, Perapat Tunggal). Kepiting biola diambil dengan bantuan cangkul kecil atau dengan menggunakan tangan langsung (hand capture). Dari penelitian ini ditemukan sembilan spesies kepiting biola yang masuk kedalam empat genus. Satu spesies termasuk genus Uca  , (U. stylifera), satu spesies termasuk genus Gelasimus (G. hesperiae) dua spesies termasuk genus Austruca (A. annulipes, A. perplexa), dan lima spesies termasuk kedalam genus Tubuca (T. arcuata, T. typhoni, T. urvillei, T. dussumieri, T. rosea).

Unduhan PDF Tahun Terakhir

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adiya Putra, S. 2020. Tingkat Perubahan Garis Pantai Menggunakan Metode Analisis Regresi Linier (Studi kasus di Tanjung Leban). JURNAL UNITEK. 12(2) : 98-106.

Aristi S, Sigit S dan Manyuk F. 2020. Analisis Pola Arus Akibat Pasang Surut di Pantai Selat Baru, Kabupaten Bengkalis. Jurnal Selodang Mayang. 6 (3) : 172 – 177.

Budiman C. Maabuat P. V, Langoy M.

L, dan Katili D.Y. 2014. Keanekaragaman Echinodermata di pantai Basaan Satu Kecamatan Ratatotok Sulawesi Utara.

Jurnal Mipa Unsrat Online. 3 (2) : 97- 101.

(BIG) Badan Informasi Gesospasial.

Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Sistem Referensi Geospasial Nasional 2013.

Jakarta : Badan Informasi Geospasial.

Crane, J. 1975. Fiddler Crabs of The

World: Ocypodidae: Genus Uca. New Jersey Princeton : University Press.

Eduardo Jaramillo. Jenifer Dugan.

David Hubbard. Mario Manzano and Cristian Duarte. 2021. Ranking the ecological effects of coastal armoring on mobile macroinvertebrates across intertidal zones on sandy beaches. Regional Studies in Marine Science. 75 (142573) : 1 – 11.

Lim S L L, Lee P S, Diong C H. 2005.

Influence of biotope characteristics on the distribution of Uca annulipes (H. Milne Edwards, 1837) and U. vocans

(Linnaeus, 1758) (Crustacea: Brachyura: Ocypodidae) on Pulau Hantu Besar,

Singapore. The Raffles Bulletin of Zoology. 53 (1) : 111–114.

Murniati DC. 2009. Perbandingan luas tutupan spoon tiped setae

maksiliped kedua

pada Uca spp. (Bracbyura: Ocypodidae). Jurnal Zoo Indonesia. 18 (1) : 1-8.

Murniati dan Pratiwi.2015. Kepiting

Uca di Hutan Mangrove Indonesia. Tinjauan Aspek Biologi dan Ekologi untuk Eskplorasi. Jakarta : Lipi press.

Nurhafiza Zolkhiflee, Khairun Yahya,

Shuhaida Shuib. 2021. Intertidal zone preferences of fiddler crabs in tropical mangroves reflect species specific selection across multiple spatial and temporal scales. Regional Studies in Marine Science. 48 (101994) : 1 – 25.

Putra R, Elizal, dan Thamrin. 2016.

Sediment Characteristics And

Distribution Of Crab Scopimera Globosa On The Selat Baru Beach Bengkalis District. JOM.

(1) : 1 – 10.

Pratiwi, R. 2010. Asosiasi Krustasea di

Ekosistem Padang Lamun

Perairan Teluk Lampung. Ilmu

Kelautan. 15 (2) : 66-76.

Pratiwi R, Ernawati W, Chen G, Chen

S. 2018. Diversity and

abundance of mangrove

fiddle crabs, genus Uca (Decapoda, Ocypodidae) at a mangrove in Kema,

North Sulawesi, Indonesia. Acta Oceanol. 37 (12) : 92–96.

Rachmani Chairunisa ,Rifardi dan

Ghalib Musrifin. 2016. Sediment and Coastline Change Analysis of

Meskom Village, Riau.

Aquatik.JurnalOseana. 2 (2) : 1 – 9.

Rosmasita, Siregar V. P., Jonniere R., Miswadi. 2020. Changes Detection of Mangrove Ecosystem Based OBIA Method in Liong River, Bengkalis Riau province. Sumatra Journal of Disaster. 4 (1) : 29 – 34.

Rosenberg MS. 2000. The Comparative Claw Morphology, Phylogeny, and Behaviorof Fiddler Crabs (Genus Uca). Ph.D. Thesis. Department of Ecology and Evolution, State University of New York at Stony Brook, New York : Stony

Septiani Mala et al. 2019. Pengaruh Kondisi Mangrove Terhadap Kelimpahan Kepiting Biola (Uca Sp.) Di Karangsong Kabupaten Indramayu. Jurnal

Perikanan dan Kelautan10 (1) : (84-91).

Suprayogi D, Siburian J, Hamidah A. 2014. Keanaekaragaman Kepiting Biola (Uca

spp.) di Desa Tungkal I Tanjung Jabung Barat. Jurnal Penelitian Universitas Jambi. Seri Biospecies 7 : 22-28.

Yahya VJ. 2002. Kumpulan Makalah Metodologi Penelitian. Pekanbaru.

Zhirui An. Dengzhou Gao. Feiyang Chen. Li Wu. Jie Zhou. Zongxiao Zhang. Hongpo Dong. Guoyu Yin. Ping Han. Xia Liang. Min Liu. Lijun Hou. Yanling Zheng. 2021. Crab bioturbation alters nitrogen cycling and promotes nitrous oxideemission in intertidal wetlands: Influence and microbial mechanism. Regional Studies in Marine Science. 797 149176) : 1 – 12.

Diterbitkan

30-12-2022

Cara Mengutip
Tulis nama ilmiah dengan huruf Italic:

Putri, H., Mahatma, R., & Muhammad, A. (2022). Inventarisasi dan karakterisasi Kepiting Biola (Ocypodidae) di lingkungan intertidal Kabupaten Bengkalis Riau. Sriwijaya Bioscientia, 3(3), 92–98. https://doi.org/10.24233/sribios.3.3.2022.333

Terbitan

Bagian

Vol 3, No 3 (2022): Desember 2022