Inventarisasi dan karakterisasi Kepiting Biola (Ocypodidae) di lingkungan intertidal Kabupaten Bengkalis Riau
DOI:
https://doi.org/10.24233/sribios.3.3.2022.333Kata Kunci:
jenis uca , kepiting biolaAbstrak
Kepiting biola merupakan fauna unik pemakan detritus di ekosistem mangrove. Kepiting ini dapat ditemukan dilingkungan intertidal dengan substrat lumpur maupun pasir. Perubahan lingkungan intertidal akibat kerusakan mangrove dan abrasi pantai dapat berdampak terhadap keberadaan kepiting biola. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengkarakterisasi Kepiting biola (Ocypodidae) dari lingkungan intertidal Kabupaten Bengkalis, Riau. Sampel kepiting biola diambil pada bulan Oktober 2020 di 4 lokasi berbeda (Selat Baru, Bukit Batu, Tanjung Leban, Perapat Tunggal). Kepiting biola diambil dengan bantuan cangkul kecil atau dengan menggunakan tangan langsung (hand capture). Dari penelitian ini ditemukan sembilan spesies kepiting biola yang masuk kedalam empat genus. Satu spesies termasuk genus Uca , (U. stylifera), satu spesies termasuk genus Gelasimus (G. hesperiae) dua spesies termasuk genus Austruca (A. annulipes, A. perplexa), dan lima spesies termasuk kedalam genus Tubuca (T. arcuata, T. typhoni, T. urvillei, T. dussumieri, T. rosea).
Unduhan PDF Tahun Terakhir
Referensi
Adiya Putra, S. 2020. Tingkat Perubahan Garis Pantai Menggunakan Metode Analisis Regresi Linier (Studi kasus di Tanjung Leban). JURNAL UNITEK. 12(2) : 98-106.
Aristi S, Sigit S dan Manyuk F. 2020. Analisis Pola Arus Akibat Pasang Surut di Pantai Selat Baru, Kabupaten Bengkalis. Jurnal Selodang Mayang. 6 (3) : 172 – 177.
Budiman C. Maabuat P. V, Langoy M.
L, dan Katili D.Y. 2014. Keanekaragaman Echinodermata di pantai Basaan Satu Kecamatan Ratatotok Sulawesi Utara.
Jurnal Mipa Unsrat Online. 3 (2) : 97- 101.
(BIG) Badan Informasi Gesospasial.
Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Sistem Referensi Geospasial Nasional 2013.
Jakarta : Badan Informasi Geospasial.
Crane, J. 1975. Fiddler Crabs of The
World: Ocypodidae: Genus Uca. New Jersey Princeton : University Press.
Eduardo Jaramillo. Jenifer Dugan.
David Hubbard. Mario Manzano and Cristian Duarte. 2021. Ranking the ecological effects of coastal armoring on mobile macroinvertebrates across intertidal zones on sandy beaches. Regional Studies in Marine Science. 75 (142573) : 1 – 11.
Lim S L L, Lee P S, Diong C H. 2005.
Influence of biotope characteristics on the distribution of Uca annulipes (H. Milne Edwards, 1837) and U. vocans
(Linnaeus, 1758) (Crustacea: Brachyura: Ocypodidae) on Pulau Hantu Besar,
Singapore. The Raffles Bulletin of Zoology. 53 (1) : 111–114.
Murniati DC. 2009. Perbandingan luas tutupan spoon tiped setae
maksiliped kedua
pada Uca spp. (Bracbyura: Ocypodidae). Jurnal Zoo Indonesia. 18 (1) : 1-8.
Murniati dan Pratiwi.2015. Kepiting
Uca di Hutan Mangrove Indonesia. Tinjauan Aspek Biologi dan Ekologi untuk Eskplorasi. Jakarta : Lipi press.
Nurhafiza Zolkhiflee, Khairun Yahya,
Shuhaida Shuib. 2021. Intertidal zone preferences of fiddler crabs in tropical mangroves reflect species specific selection across multiple spatial and temporal scales. Regional Studies in Marine Science. 48 (101994) : 1 – 25.
Putra R, Elizal, dan Thamrin. 2016.
Sediment Characteristics And
Distribution Of Crab Scopimera Globosa On The Selat Baru Beach Bengkalis District. JOM.
(1) : 1 – 10.
Pratiwi, R. 2010. Asosiasi Krustasea di
Ekosistem Padang Lamun
Perairan Teluk Lampung. Ilmu
Kelautan. 15 (2) : 66-76.
Pratiwi R, Ernawati W, Chen G, Chen
S. 2018. Diversity and
abundance of mangrove
fiddle crabs, genus Uca (Decapoda, Ocypodidae) at a mangrove in Kema,
North Sulawesi, Indonesia. Acta Oceanol. 37 (12) : 92–96.
Rachmani Chairunisa ,Rifardi dan
Ghalib Musrifin. 2016. Sediment and Coastline Change Analysis of
Meskom Village, Riau.
Aquatik.JurnalOseana. 2 (2) : 1 – 9.
Rosmasita, Siregar V. P., Jonniere R., Miswadi. 2020. Changes Detection of Mangrove Ecosystem Based OBIA Method in Liong River, Bengkalis Riau province. Sumatra Journal of Disaster. 4 (1) : 29 – 34.
Rosenberg MS. 2000. The Comparative Claw Morphology, Phylogeny, and Behaviorof Fiddler Crabs (Genus Uca). Ph.D. Thesis. Department of Ecology and Evolution, State University of New York at Stony Brook, New York : Stony
Septiani Mala et al. 2019. Pengaruh Kondisi Mangrove Terhadap Kelimpahan Kepiting Biola (Uca Sp.) Di Karangsong Kabupaten Indramayu. Jurnal
Perikanan dan Kelautan10 (1) : (84-91).
Suprayogi D, Siburian J, Hamidah A. 2014. Keanaekaragaman Kepiting Biola (Uca
spp.) di Desa Tungkal I Tanjung Jabung Barat. Jurnal Penelitian Universitas Jambi. Seri Biospecies 7 : 22-28.
Yahya VJ. 2002. Kumpulan Makalah Metodologi Penelitian. Pekanbaru.
Zhirui An. Dengzhou Gao. Feiyang Chen. Li Wu. Jie Zhou. Zongxiao Zhang. Hongpo Dong. Guoyu Yin. Ping Han. Xia Liang. Min Liu. Lijun Hou. Yanling Zheng. 2021. Crab bioturbation alters nitrogen cycling and promotes nitrous oxideemission in intertidal wetlands: Influence and microbial mechanism. Regional Studies in Marine Science. 797 149176) : 1 – 12.
Unduhan PDF: 330
Diterbitkan
Cara Mengutip
Tulis nama ilmiah dengan huruf Italic:
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2022 Hartina Putri, Radith Mahatma, Ahmad Muhammad
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui persyaratan lisensi hak cipta berikut:
a. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas penulis dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
b. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mengunggahnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Tinjau Pengaruh Akses Terbuka).
d. Penulis memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan artikel tanpa batasan.